Gunung Bismo

Bosan dengan pendakian gunung-gunung populer seperti Sindoro atau Merbabu? Wonosobo memiliki gunung lain yang sangat indah, yaitu Gunung Bismo. Gunung ini berada di utara Kabupaten Wonosobo dan memiliki bentuk unik, yaitu puncaknya yang melebar dan melingkar, berbeda dari bentuk gunung pada umumnya yang mengerucut. Gunung Bismo baru resmi dibuka untuk umum pada tahun 2019 dan menjadi pilihan alternatif bagi para pendaki yang ingin mencoba pengalaman baru.

Tiket Masuk

Sebelum berpetualang menjelajahi Gunung Bismo, pengunjung bisa memilih dari lima jalur pendakian yang tersedia. Masing-masing jalur memiliki tarif registrasi yang berbeda-beda, berkisar sekitar 25 ribu rupiah. Adapun tarif penitipan motor dan ojek juga disediakan untuk kenyamanan pengunjung.

Jam Operasional

Gunung Bismo dapat dikunjungi setiap hari. Setiap basecamp tersedia selama 24 jam untuk para pendaki. Dikatakan lebih baik untuk mendaki diluar musim hujan untuk menghindari jalan yang licin.

Fasilitas Basecamp 

Setiap basecamp Gunung Bismo sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti tempat istirahat, toilet dan kamar mandi, mushola, dan warung. Tersedia juga area parkir untuk menitipkan kendaraan.

Lokasi Dan Akses Gunung Bismo

Basecamp Gunung Bismo terletak di Desa Campursari, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Bisa ditempuh dengan kendaraan umum atau ojek. Terdapat beberapa basecamp Gunung Bismo yang tersebar di beberapa titik.

Jalur Pendakian Gunung Bismo

Jalur Silandak

Jalur Silandak adalah jalur yang paling populer bagi pendaki Gunung Bismo. Basecampnya terletak di Dusun Silandak, Desa Slukatan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Pendaki yang melewati jalur ini membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk mencapai puncak. Jalurnya relatif mudah, namun setelah melewati pos 3, jalannya menjadi lebih sulit dengan kemiringan hampir 90 derajat. Ada pendaki yang membutuhkan tali rotan sebagai bantuan.

Jalur Sikunang

Jalur Sikunang adalah jalur pendakian Gunung Bismo yang dimulai dari Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Lo bisa naik minibus jurusan Wonosobo-Dieng, dan kemudian pindah menggunakan ojek untuk sampai ke basecamp. Tarifnya masih sederhana dan akan ada petugas yang membantu lo dalam persiapan. Jalur Sikunang adalah alternatif yang cepat untuk mencapai puncak Gunung Bismo.

Jalur Pulosari

Basecamp Gunung Bismo berada di Dusun Pulosari, Desa Campursari, Kabupaten Wonosobo. Walaupun tidak terlalu ramai, jalur ini tetap menjadi pilihan bagi pendaki. Selama perjalanan, kamu akan melewati jalan setapak yang sempit dan melihat hutan yang lebat, yang menjadi daya tarik tersendiri.

Jalur Maron

Basecamp Maron berada di Dusun Maron, Mutisari, Wonosobo, yang terletak sekitar 20 meter dari Alun-Alun Kota Wonosobo. Ada aturan khusus untuk pendakian Gunung Bismo melalui jalur ini, yaitu bahwa tidak boleh lebih dari 100 pengunjung pada satu waktu. Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan hal ini dengan seksama.

Spot Terbaik

Gunung Bismo yang sekarang merupakan sisa gunung api di zaman dahulu. Bentuknya menyerupai kubah dengan sisi yang terpotong di bagian tenggara. Gunung ini terletak di perbatasan Desa Campursari dan Sikunang, Kabupaten Wonosobo.

Sedangkan ketinggian Gunung Bismo mencapai 2.635 mdpl. Dengan jalur pendakian resmi baru terbuka untuk umum di tahun 2019. Karena masih baru, keadaan alamnya pun masih sangat terjaga. Pendakian di gunung ini menawarkan pengalaman baru terutama bagi pecinta alam.

Sebelum memutuskan untuk mendaki, ada baiknya mengetahui aturan yang berlaku. Terdapat larangan bagi pendaki Gunung Bismo untuk membawa sejumlah barang. Barang tersebut yaitu narkoba, boneka, dan speaker portable. Selain itu, pendaki juga tidak boleh mengenakan pakaian berwarna kuning.